Thursday, March 17, 2016

Hutan Hujan di Kawasan Asia Tenggara 2


India, Banglades dan Sri Lanka, semua memiliki garis tipis dan tambalan-tambalan kawasan hutan hujan. Indonesia yang memiliki sepersepuluh dari kawasan hutan hujan dunia dan 40% dari keseluruhan hutan hujan di Asia, sedang kehilangan hutan hujannya dalam laju yang sangat cepat, akibat penebangan komersil dan perumahan.

http://www.manfaatpenghijauan.com/refferer/FB1688387

Di Malaysia, pertanian dan perkebunan karet telah mengambil dua pertiga dari hutan dataran rendah. Di Myanmar (Burma) hutan kayu jati telah ditebang lama dimulai pada pertengahan abad ke-19, dan mekanisasi telah menambah laju eksploitasi dan telah membahayakan berbagai spesies tanaman dan hewan. 

http://www.manfaatpenghijauan.com/refferer/FB1688387

Manusia telah menetap di kawasan ini selama hampir 1 juta tahun, dan peradaban yang besar seperti pusat kekuasaan abad ke-12 Angkor Wat, juga telah membabat lahan untuk membangun kota yang megah. Setelah terlantar selama enam abad, hutan hujan yang dulunya berasal dari hutan perawan, telah menumbuhkan kembali dirinya di kawasan yang dulunya merupakan sebuah kota kerajaan. Akhir-akhir ini, satu spesies burung yang dikhawatirkan punah telah ditemukan lagi.

http://www.manfaatpenghijauan.com/refferer/FB1688387


Sumatera adalah rumah dari dua tanaman yang digambarkan sebagai bunga tertinggi dan terlebar di dunia, tapi salah satu hewan terbesar dunia yaitu gajah, sedang menghadapi permasalahan disini, pengelompokan habitat akibat para perambah hutan untuk pemukiman dari berbagai daerah di Indonesia. Yang artinya petani dan gajah akan mengalami konflik, hasil panen akan diserang gajah, dan gajah pun akan balik diserang warga.

http://www.manfaatpenghijauan.com/refferer/FB1688387


Papua New Guinea memiliki 700.000 km persegi kawasan hutan hujan, kebanyakan masih tak tersentuh dan sulit untuk dijangkau karena meliputi kawasan pegunungan. PNG adalah rumah bagi kupu-kupu terbesar dunia, yaitu kupu-kupu bersayap burung ”Queen Alexandra”, ukurannya bisa mencapai 10 inci (25 cm) memanjang. PNG juga memiliki berbagai spesies burung, termasuk burung surgawi (cendrawasih) dan kakatua berwarna cerah.

http://www.manfaatpenghijauan.com/refferer/FB1688387

http://www.manfaatpenghijauan.com/refferer/FB1688387



Sumber: http://passporttoknowledge.com/rainforest/GEOsystem/Maps/se_asia.html



Kalau anda perduli dengan Alam Lingkungan, mari kita dukung program penghijauan, yg bermanfaat bagi Ekologi dan juga Ekonomi.


Info & Pendaftaran:
HP: 085 739 431 843
BB: 74 ED 93 D7
Whatsapp, Line, SMS: 089 627 9911 56
YM: agropenghijauan
Skype: agro.penghijauan






No comments:

Post a Comment